Sejarah Kapal Selam di Indonesia: Dari Awal Hingga Kini
Kapal selam menjadi salah satu bagian penting dalam kekuatan militer suatu negara. Di Indonesia, sejarah kapal selam telah dimulai sejak lama, tepatnya pada tahun 1959 ketika Indonesia pertama kali memperoleh kapal selam dari Uni Soviet. Sejak saat itu, kapal selam menjadi bagian integral dari Angkatan Laut Republik Indonesia.
Menurut Komandan Kapal Selam TNI AL, Mayor Laut (P) Dedy Surya Adrianto, “Kapal selam merupakan mesin tempur laut yang sangat berperan dalam menjaga kedaulatan negara kita. Dengan teknologi canggih yang dimilikinya, kapal selam mampu melindungi garis pantai Indonesia dari ancaman musuh.”
Sejarah kapal selam di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi militer. Pada tahun 1980-an, Indonesia mulai memperoleh kapal selam dari Jerman dan Korea Selatan. Kapal-kapal selam ini telah membantu Angkatan Laut Indonesia dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga perairan Indonesia.
Menurut Profesor TNI (Purn) Dr. Asep Handaya, “Kapal selam merupakan aset yang sangat penting dalam menjaga keamanan laut suatu negara. Dengan kemampuannya untuk beroperasi di bawah permukaan air, kapal selam mampu mengamankan perairan dari ancaman musuh yang sulit terdeteksi oleh radar.”
Hingga kini, Indonesia terus mengembangkan kemampuan kapal selamnya. Pada tahun 2019, Indonesia berhasil memperoleh kapal selam dari Korea Selatan dengan teknologi terbaru. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kekuatan militer lautnya.
Sejarah kapal selam di Indonesia memang telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dari awal hingga kini. Dengan dukungan teknologi dan tenaga ahli yang handal, kapal selam menjadi salah satu kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Semoga ke depannya, kapal selam Indonesia terus berkembang dan mampu menghadapi tantangan keamanan laut yang semakin kompleks.